Dibekuk di Bali, Buronan Interpol Permasalahan Penyebaran Cimeng 160 Kilogram Dipulangkan ke Italia
Antonio Strangio( AS), buronan International Police( Interpol) dalam permasalahan penyebaran cimeng 160 kg dikala didatangkan dalam bertemu pers di Kantor Imigrasi Kategori I Spesial TPI Ngurah Rai Bali Pekan 19 Februari 2023, saat sebelum keberangkatannya ke Italia yang didampingi 3 personel Polri
Denpasar- Pemegang 2 kebangsaan, Antonio Strangio( AS) seseorang wiraswasta properti yang jadi buronan Interpol dikawal 3 badan Polda Bali serta 1 badan Divhubinter Polri, Pekan, 19 Februari 2023
Kepala Bagian Imigrasi Kantor Area Departemen Hukum serta HAM Bali Barron Ichsan dalam bertemu pers di Kantor Imigrasi Kategori I Spesial TPI Ngurah Rai berkata AS berkedudukan buronan semenjak tahun 2016.
berita terbaru slot online di sini => akun jp
” Imigrasi Ngurah Rai pada bertepatan pada 3 Februari 2023 yang kemudian sudah membekuk seseorang buronan interpol dengan nama samaran julukan AS umur 32 tahun,” ucap Barron Ichsan.
Lebih lanjut beliau berkata yang berhubungan yang ialah masyarakat negeri Italia serta Australia merupakan Poin Red Notice Interpol semenjak 2016.
” Yang berhubungan hendak lekas dipulangkan. Tetapi, buat durasi, no penerbangan, tidak dapat di informasikan untuk kenyamanan serta keamanan,” imbuhnya.
Pengembalian ini merupakan fakta sinergitas di antara Dirjen Imigrasi dengan Divhubinter Polri. Di tempat yang serupa Kepala Kantor Imigrasi Kategori I TPI Ngurah Rai Sugito membetulkan terdapatnya pengembalian AS
Permasalahan Cimeng 16 Kilogram
Kepala Aspek Ikatan Warga( Kabid Humas) Polda Bali Kombes Angket Stefanus Satake Bayu Setianto mengantarkan Polri kalau pengembalian ini merupakan hasil koordinasi antara Interpol Indonesia ataupun Italia( NCB Bulu halus)
” Yang berhubungan kita dampingi ke Italia jadi tidak dijemput di mari namun kita tolong mengantarnya,” jelas Satake.
Lebih perinci, Kepala Hal Administrasi Bagian Kesalahan Global Bagian Ikatan Global Polri Kompol Anggaito Hadi Prabowo mengantarkan 3 polisi yang menjaga kepulangan AS terdiri atas 2 badan Polda Bali, serta satu badan Divhubinter Polri.
“ Di mari Divhubinter Polri berkoordinasi dengan NCB Bulu halus dengan sistem police- to- police. Kepulangan AS dibantu penuh( paling utama terpaut bayaran ekspedisi, red.) oleh Penguasa Italia lewat NCB Bulu halus,” tutur Kompol Anggaito yang pula menggantikan NCB Jakarta.
AS dibekuk dikala transit dari Malaysia mengarah Australia di Lapangan terbang Global I Baginda Ngurah Rai, Bali, oleh Polda Bali serta Imigrasi Ngurah Rai pada minggu awal Februari 2023.
AS, yang berterus terang selaku wiraswasta properti di Australia serta mempunyai kebangsaan dobel Italia serta Australia, ialah buronan Interpol( NCB Bulu halus) buat permasalahan penyebaran cimeng seberat 160 kg di Italia.
